Selasa, 13 Oktober 2015

ISLAM DAN EKONOMI


A. Definisi Ekonomi dalam Islam ilmu ekonomi dalam islam adalah ilmu yang mempelajari segala perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaiandan kesejahteraan dunia-akhirat)

B. Prinsip-prinsip ekonomi Islam:

1.Kebebasan individu dalam konteks kesejahteraan sosial Kepemilikan pribadi diakui dalam batas-Batas tertentu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan tidak mengakui pendapatan yang tidak diperoleh dengan cara tidak sah.

Firman Allah:

kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan dibumi..”(QS.AlBaqarah:255)

2.Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata.

“DanDia-lah yang menjadikan kamu penguasa-Penguasa dibumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yanglain) beberapa derajat,untuk mengujimu tentang  apa yang diberikan-Nya kepadamu. SesungguhnyaTuhan-mu amat cepat siksaNya,dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.”(QS.Al-An’am:165)

Dalam islam, kekayaan tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir orang-orang kaya, Kekayaan harus harus berperan sebagai capital produktif yang akan meningkat kan besaran Produk nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

3. Implementasi Zakat

Zakat merupakan alat distribusi kekayaan dari orang yang mampu kepada masyarakat

Yang kurang mampu ,manfaat zakat Diantaranya adalah:

Memenuhi kebutuhan masyarakat yang kekurangan.

Memperkecil jurang kesenjangan ekonomi.

Menekan jumlah permasalahan sosial, kriminalitas,pelacuran, gelandangan, pengemis dan lain-lain.

Menjaga kemampuan beli masyarakat agar dapat memeliha rasektor usaha. Dengan

Kata lain zakat menjaga konsumsi masyarakat pada tingkat yang minimal, sehingga perekonomian dapat terus berjalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar